blink

Generate Your Own Glitter Graphics @ GlitterYourWay.com - Image hosted by ImageShack.us

Kamis, Desember 17, 2009

SPK dalam Memilih Pekerjaan

SPK yang akan saya ceritakan mengenai sistem penunjang keputusan dalam memilih pekerjaan yang tepat.

Setelah lulus kuliah, pastilah semua orang bercita-cita untuk bisa mendapatkan pekerjaan seperti yang diharapkan. Dari mulai menyiapkan lamaran, CV, foto, fotokopi ijazah ,dll saya siapkan untuk melamar pekerjaan dari suatu perusahaan ke perusahaan lainnya.
Dari mengirimkan lamaran langsung, sampai melamar melalui pencarian kerja online pun saya lakukan.

Sambil menunggu kepastian, teman saya menawarkan untuk mencoba mengirim lamaran ke bagian keuangan gunadarma kalimalang yang kebetulan saat itu sedang membuka lowongan.
Tanpa berfikir panjang saya pun langsung mencoba mengirim lamaran saya. Hari senin saya kirim lamaran langsung ke bagian keuangan. Dari beberapa lamaran yang saya kirimkan, setiap hari ada saja panggilan kerja. Tapi saya kurang sesuai karena jaraknya jauh dan sistem kontrak.
Hari sabtu saya ditelepon oleh bagian keuangan dan disuruh datang hari senin.
Hari senin pun saya datang ke bagian keuangan, dan bisa langsung mulai kerja saat itu juga. Saya kaget, karena pada saat itu loket lagi ramai dengan mahasiswa yang mau mengurus bebas keuangan sebelum dan setelah sidang. Sedangkan saya belum mengerti apa-apa, belum di training. Alhasil saya melakukan kesalahan pencetakan blangko. Dan sekitar jam 11an saya mendapat telepon dari Bank Mandiri dan diharapkan kedatangannya esok hari (selasa) untuk interview.Saya bingung, disatu sisi saya baru mulai kerja dibagian keuangan dan tidak enak kalau besok langsung izin, disisi lain saya mau mencoba interview di Bank Mandiri. Dan ini adalah keputusan berat yang harus diambil.

Setelah saya meminta saran pada orangtua, dan saya solat istikhoroh, saya mendapat keyakinan untuk tetap kerja di bagian keuangan, dan melupakan tawaran di Bank Mandiri. Alhamdulillah karena kesabaran, gaji saya sudah mulai membaik di bagian keuangan karena ada tambahan dari mengajar.

sistem penunjang keputusan di perbankan

Struktur Organisasi Bank Mega per Desember 2008



Manajemen Bank Mega pecaya bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung kepada seberapa kuat seluruh jajarannya mempedomani Visi, Misi dan Nilai-nilai ideal yang tumbuh dari dalam organisasinya. Nilai-nilai yang telah terbukti berkali-kali menopang kinerja dan mempersembahkan karya yang dapat dinikmati bersama oleh para stakeholdernya.

Struktur pengelolaan

Rapat umum pemegang saham
Rapat umum pemegang saham(RUPS) memiliki otoritas yang tertinggi dalam struktur bank. RUPS berwenang mengangkat dan memberhentikan para anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerjanya dan memberikan persetujuan atas laporan tahunan di bank Mega.

Dewan Komisaris/ the board of commissioners
Operasi bank dikelola dibawah oengawasan dewan komisaris. Tugas dewan komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan direksi dalam pengelolaan bank dan memberikan masukan kepada direksi. Untuk melaksankan tugas-tugasnya, dewan komisaris dapat mengakses semua laporan yang disampaikan oleh auditor internal dan auditor independent bank. Dewan komisaris menyetujui dan mengevaluasi strategi serta kinerha bank.

Direksi/ Board of Directors
Tugas direksi adalah memimpin dan mengelola bank sesuai dengan tujuannya dan terus meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya. Memastikan kepatuhan pada praktik tata kelola dan tanggung jawab social dan melakukan tindak lanjut atas setiap temuan dan rekomendasi yang diajukan oleh bank Indonesia maupun otoritas lainnya serta juga temuan dari auditor internal dan independent bank.

Komite dewan komisaris/ board of commissioners committess
Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, dewan komisaris telah membentuk tiga komitte, yakni komite audit, komite kebijakan resiko dan resiko remunerasi dan nominasi. Masing-masing komite bertugas membantu dewan komisaris dalam bidang tertentu.

Komite Audit bertanggung jawab mereview semua hal pengawasan dan memberikan opini dan rekomendasi kepala dewan komisaris. Komite memastikan bahwa manajemen memahami dan melaksanakan semua peraturan dan melaksanakan semua peraturan dan ketentuan yang berlaku. Komite juga mengawasi proses penyusunan laporan keuangan dan bertanggung jawab atas independensi auditor eksternal. Komite terdiri atas seorang ketua, yang juga menjabat sebagai komisaris independent, serta dua orang anggota.

Komite kebijakan resiko bertanggung jawab kepada dewan komisaris dalam hal-hal yang berkenaan dengan pengawasan dan pengelolaan resiko. Komite juga menyiapkan rekomendasi kebijakan dan rancang bangun untuk indentifikasi, pengukuran dan pengawasan resiko. Komite terdiri dari seorang ketua, yang juga menjabat sebagai komisaris independent dan dua anggota.
Komite remunerasi dan nominasi betanggung jawab melakukan review dan merekomendasikan struktur remunerasi bagi seluruh anggota dewan komisaris, direksi, executive officer dam karyawan serta menetapkan target kinerja serta parameter pengukuran. Komite juga menyusun rekomendasi bagi kandidat anggota dewan kmisaris dan direksi. Komite terdiri dar satu orang ketua yang juga menjabat sebagai komisaris independent dan satu orang anggota.

Unit kepatuhan/compliance unit
Bertanggung jawab memastikan kepatuhan bank terhadap semua peraturan yang berlaku. Kepatuhan atas prinsip kehatia-hatian dan memastikan pengiriman laporan rutin ke bank Indonesia, pasar modal dan bank poengawas pasar modal. Unit kepatuhan bertanggung jawab mengawasi semua komitmen yang berkenaan dengan temuan yang diserahkan oleh bank Indonesia.

Internal Audit Unit
Aktivitas audit unit internal bank dilaksanakan oleh unit audit internal. Unit audit internal bertanggung jawab atas semua pekerjaan audit yang meliputi transaksi di kantor pusat, wilayah dan cabang. serta bertanggung jawab melakukan monitor dan review atas semua tindak lanjut atas temuan yang dilaporkan dalam laporan audit.

Rabu, November 04, 2009

Tugas Pa Budi Hermana

Diversifikasi Efektif lewat Korelasi

Sebelum mulai berinvestasi, diperlukan strategi untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk yang terjadi, salah satunya melalui diversifikasi. Diversifikasi sering diartikan sebagai tindakan memperkecil risiko investasi dengan cara mengalokasikan uang kita pada lebih dari satu aset. Dengan demikian, jika salah satu aset kita mengalami kerugian, kerugian tersebut tidak terlalu besar karena masih ditutupi oleh keuntungan pada aset lainnya.
Diversifikasi sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang efektif dan sederhana. Di samping itu, diversifikasi tidak hanya berlaku pada surat saham, namun bisa dikombinasikan dengan aset-aset lain seperti surat utang dan deposito karena yang terpenting adalah memperkecil risiko investasi.
Disini penulis ingin memperkenalkan cara diversifikasi sederhana melalui korelasi. Korelasi diterjemahkan sebagai hubungan dari arah pergerakan dua indeks sektor saham. Jika kedua indeks sektoral sama-sama bergerak naik, dikatakan berkorelasi positif atau searah. Sedangkan jika salah satu indeks sektoral bergerak naik dan yang lainnya bergerak turun, dikatakan berkorelasi negatif atau berlawanan arah.
Sehubungan dengan banyaknya saham di BEI, sektor saham yang menjadi pilihan adalah yang punya korelasi negatif atau positif yang paling kecil.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga sektor saham di BEI yang memiliki korelasi paling kecil yaitu sektor pertambangan, properti, dan barang konsumen. Jika ingin melakukan diversifikasi pada investasi saham, ketiga sektor tersebut bisa menjadi pilihan.
Management Keuangan dan Teknologi E-Business
> management keuangan terbagi menjadi 2 :
1). Sumber keuangan
2). Pengguna keuangan
> Finance : The art and science of managing money concerned with the process, institution, markets, and instrument involved in the transfer of money among and between individuals, businesses, and governments
> Inflasi diukur dengan kenaikan harga barang bertugas mengumpulkan dan mempresentasikan data keuangan.
> Pasar : Tempat bertemunya permintaan dan penawaran
> Akuntan bertugas untuk mengumpulkan dan mempresentasikan data keuangan
> Tugas manajemen keuangan antara lain :
a). budgeting
b). financial forecasting
c). cash management
d). credit administration
e). investment analysis
> Tugas manajemen keuangan yaitu mengukur pilihan-pilihan yang ada dalam penggunaan keuangan.
> Perusahaan jika ingin go public persyaratannya yaitu :
a). Tergantung kebutuhan untuk jumlah saham yang dijual
b). Ada atau tidak yang ingin membeli
Pasar keuangan( pasar modal, pasar uang) ===> Transaksi bisnis (primary market, secondary market)

Selasa, Juni 02, 2009

Tugas_PPL_Bu Lintang

Rabu, April 09, 2008

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

Ada lima komponen sistem informasi yaitu hardware, programs, data, procedures, dan people.

1. INPUT HARDWARE

Input hardware digunakan untuk mentransmisikan data ke processing dan storage hardware. Peralatan yang paling populer untuk memasukkan data yaitu kombinasi antara keyboard dan layar monitor. Layar monitor dianggap sebagai bagian dari input hardware karena digunakan untuk memeriksa apakah data yang akan dimasukkan telah diketik. Di samping jenis input hardware di atas, terdapat juga input hardware lainnya yaitu mouse, scanner, voice recognition device, hardwriting recognition device, machine data input (mis : modem), light pen, dan bar code reader.

Scanner digunakan untuk mentransformasikan image grafis atau text ke dalam data computer. Voice recognition device dipakai untuk memasukkan suara manusia ke dalam signal interpreter. Voice input diperlukan karena tangan pekerja sibuk dan tidak dapat mengetik atau memanipulasi peralatan ketik input device lainnya.

Handwriting recognition device digunakan untuk memasukkan data dengan cara menulis pada pad elektronis yang sensitif. Karakter-karakter tersebut dikenali dan dimasukkan ke dalam sistem komputer, biasanya suatu sistem PC (personal computer).

Modem merupakan salah satu jenis alat input data untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain melalui jaringan telepon. Jenis input hardware lainnya yaitu light pen yang digunakan untuk menunjuk item-item pada layar monitor dan bar code reader yang biasa digunakan di supermarket untuk mengidentifikasi suatu jenis barang.

2. PROCESSING HARDWARE

Processing hardware meliputi peralatan yang bertugas untuk menghitung, membandingkan dan melaksanakan instruksi-instruksi khusus. Dalam CPU (Central Processing Unit) terdapat control unit, ALU (Arithmetic Logic Unit), dan system memory yang kadang-kadang disebut main memory. Control unit mengambil instruksi-instruksi dari system memory dan menterjemahkannya. ALU melaksanakan instruksi yang telah diterjemahkan. System memory digunakan untuk menyimpan instruksi data dan instruksi program. Untuk menghubungkan CPU dengan peralatan komputer lainnya digunakan data bus atau processor channel. Kapasitas komputer dapat diukur dari kecepatan pemrosesan dan kemampuan ALU untuk memanipulasi data dalam 1 cycle. Jumlah data yang dapat dimanipilasi oleh ALU dalam 1 cycle diukur dalam satuan bits (binary digits) dan biasa dipakai sebagai ukuran microprocessor, misalnya : microprocessor Zilog Z-80 merupakan procerssor 8 bit. Microprocessor sekarang yang lebih modern dapat memproses 16, 32, atau 64 bit data, dan bahkan ada yang mempunyai kemampuan lebar bit yang lebih besar.

Ada dua jenis dasar processor memory, yaitu ROM (read only memory) yang bersifat non-volatile dan RAM (random access memory) yang bersifat volatile (isi RAM akan hilang jika power off).

Ada dua macam Emerging Processor Architectures yaitu complex instruction set computers (CISCs) dan reduced instruction set computers (RISCs). CISCs merupakan jenis CPU konvensional yang mengandung rangkaian untuk mengeksekusi satu range yang lebar dari instruksi-instruksi komputer, sedangkan RISCs merupakan jenis CPU yang hanya menggunakan instruksi-instruksi yang sering digunakan sehingga dapat memproses instruksi 10 kali lebih cepat atau lebih daripada CISCs processor.

3. STORAGE HARDWARE

RAM dipakai untuk menyimpan data atau program yang sedang aktif diproses. RAM tidak dapat dipakai sebagai storage hardware karena kapasitas RAM terbatas dan RAM bersifat volatile, dimana data akan hilang jika sistem shut down. Sebagai penggantinya dipakai external magnetic media untuk menyimpan data dan program yang sedang tidak aktif diproses. Ada dua jenis magnetic storage hardware yaitu disk dan tape.

Tape storage merupakan storage yang berbentuk magnetic tape. Keuntungannya yaitu harganya relatif lebih murah, sedangkan kerugiannya yaitu data hanya dapat diakses secara berurutan.

Jenis storage hardware lainnya adalah optical storage hardware. Keuntungan optical disk ialah mempunyai kapasitas yang tinggi, compact, dan durable storage. Sedangkan kerugiannya : sulit untuk merubah data, dan lebih mahal.

Ada tiga macam optical storage hardware, yaitu :

Ø CD-ROM (compact disk - read only memory), populer digunakan pada multimedia. Optical storage data direkam dengan menggunakan laser untuk membakar lekukan kecil pada permukaan metal master disk.

Ø Erasable optical disks, dapat dibaca dan ditulisi.

4. OUTPUT HARDWARE

Jenis output hardware yang banyak digunakan yaitu printer. Printer dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, salah satu diantaranya character printers, line printers, dan page printers. Character printers umumnya berharga murah, mencetak per karakter, dan lambat. Line printers mencetak per baris, dipakai untuk mencetak sejumlah besar bentuk standard seperti invoice bulanan. Setiap dot pada halaman kertas dapat diset on (printed) atau off (not printed). Keuntungannya : dapat mencetak karakter dan gambar dengan mulus, tetapi kerugiannya : komputer harus mengirim lebih banyak instruksi dan data ke printer untuk mengcover data dan alamat setiap dot.

Output device lainnya adalah voice output, plotter dan layar monitor. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, layar monitor dapat juga digolongkan sebagai input device. Plotter mempunyai fungsi yang lebih rumit sehingga dapat digunakan untuk membuat grafik, diagram, peta, microfiche, dan microfilm.

www.cert.or.id/~budi/presentations/nii-security.PPT


Selasa, April 08, 2008

Biodata

My Biodata

Nama : Ertie Nur.H
TTL : Bekasi, 21-11-1986
Kelas : 4KA11
Fakultas : Ilmu Komputer
Jurusan : Sistem Informasi
Angkatan : 2004
E-mail : ertie_nur@telkom.net

Link ke Gunadarma